Kamis, 10 Januari 2013

Teknik Komunikasi Data Digital


                                                  Teknik Komunikasi Data Digital


Sinkronisasi :
©    satu kunci kerja dari komunikasi data.
©    Transmiter mengirimkan pesan 1 bit pada satu saat melalui medium ke receiver.
©    Receiver harus menandai awal dan akhir blok dari bit, juga harus diketahui durasi untuk masing-masing bit Adalah sehingga dapat sample lajur dari timing untuk membaca masing-masing bit (merupakan tugas dari timming).
©    Contoh : jika ada perbedaan misalkan 1 % (clock receiver 1% lebih lambat atau lebih cepat daripada clock transmitter), maka pada pensamplingan pertama akan meleset dari tengah bit dan setelah jumlah waktu tertentu, akan mengalami error.

Di dalam kerja Sinkronisasi,terdapat teknik transmisi data yaitu:
1.    Asynchronous
            Teknik Asynchronous adalah pengiriman data per karakter dari waktu ke waktu.Tiap karakter yang dikirim dapat berdiri sendiri, dan receiver harus bisa mengenali dari tiap karakter yang dikirim. Di dalam teknik Asynchronous ini, tiap karakter yang ditransmisikan dikodekan dalam 11 bit.
       Teknik Asynchronous ini dikenal juga dengan istilah Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda. Contoh komunikasi data dengan Ashynchronous ini adalah Modem, Mesin Fax, dan TCP/IP.
       Pada teknik Asynchronous, data yang ditransmisikan lebih aman, sebab dikirimkan per karakter, tetapi kurang efisien. Ini disebabkan setiap karakter yang dikirimkan harus diawali dengan start bit, ditambah bit paritas dan diakhiri dengan stop bit. Artinya setiap 8 bit kode yang akan ditransmisikan harus ditransmisikan dalam 11 bit; sehingga efisiensinya adalah x 100%=73%.
      
2.    Synchronous / timing
              Teknik Synchronous pada transmisi data dimaksudkan adalah antara bit-bit yang dikirim dengan bit-bit yang diterima harus sinkron. Dengan sendirinya, jika bit-bit yang dikirim dan diterima tidak sama (yang berarti ada kesalahan data selama transmisi data), maka ada proses sinkronisasi. Jaringan computer LAN menggunakan teknik Synchronous.     
                       Teknik Synchronous ini dikenal juga dengan istilah Synchronous Transfer Mode (STM). Dimana roses pengiriman dan penerimaan diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.                     
        Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses sera terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan.            
        Teknik Synchronous lebih efisien untuk transmisi data. Tetapi teknik ini kurang aman, mudah terjadi kesalahan, sebab setiap data yang ditransmisikan harus sinkron antara sender dan receivier. Untuk itu, dikenal teknik penanganan kesalahan pada teknik synchronous ini, yaitu teknik LRC (longitudinal redundancy check) dan VRC (vertical redudency check).
         Di dalam teknik Synchronous ini sering terdapat  problem timming dan untuk mencegahnya yaitu dengan tidak mengirim aliran bit panjang yang tidak putus-putusnya. Bit-bit dikirim per-karakter pada setiap waktu yang mana masing-masing karakter mempunyai panjang 5-8 bit. Timing atau synchronisasi harus dipertahankan antara tiap karakter; receiver mempunyai kesempatan untuk men-synchron-kan awal dari tiap karakter baru.
Perbedaan antara Synchronous dengan Asynchronous yang terutama tergantung dari ada tidaknya jeda antara pertukaran pesan dan fleksibilitas waktu antar pengguna komunikasi tersebut.
Variabel kepribadian dapat dinyatakan sebagai salah satu faktor yang mendasari pemilihan bentuk komunikasi dan penelitian yang ada menunjukkan bahwa domain kepribadian extraversion seseorang berkaitan erat dengan masalah komunikasi di dalam kehidupan.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan penggunaan cara berkomunikasi synchronous dan asynchronous di internet antara remaja yang memiliki tingkat extraversion tinggi dan rendah menurut Five Factor Model.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner aktivitas dan kepribadian. Penelitian dilakukan pada mahasiswa-mahasiswi Atma Jaya Jakarta.Pada penelitian ini item extraversion diukur dengan skala NEO FFI yang merupakan versi pendek dari NEO PI-R yang dikembangkan berdasar pada faktor analisis item NEO PI dengan menggunakan SPSS v. 13.0.
Kemudian komunikasi Synchronous atau Asynchronous ditentukan dengan jawaban subjek akan kegiatan yang dilakukannya selama bermain di dunia maya. Untuk menguji signifikansi dan melihat ada tidaknya perbedaan, digunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara penggunaan cara berkomunikasi synchronous ataupun Asynchronous baik pada orang dengan tingkat extraversion tinggi maupun rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya faktor-faktor lain yang berperan mempengaruhi hasil, seperti e-mail yang merupakan salah satu cara komunikasi Asynchronous¸yang ternyata sangat umum digunakan orang dan merupakan komunikasi yang terkuat, hal ini terbukti karena mayoritas responden menjawab menggunakan e-mail.
Faktor waktu juga ikut berperan, karena Synchronous memerlukan penggunanya untuk berada di depan komputer bersamaan, banyak orang yang cenderung memilih menggunakan sarana Asynchronous yang lebih fleksibel dalam hal waktu.






1 komentar: