Teknik Komunikasi Data Digital
Sinkronisasi :
© satu kunci kerja dari komunikasi data.
©
Transmiter mengirimkan pesan 1 bit pada satu saat melalui
medium ke receiver.
©
Receiver harus menandai awal dan akhir blok dari bit,
juga harus diketahui durasi untuk masing-masing bit Adalah sehingga
dapat sample lajur dari timing untuk membaca masing-masing bit (merupakan tugas
dari timming).
©
Contoh : jika ada perbedaan misalkan 1 % (clock receiver
1% lebih lambat atau lebih cepat daripada clock transmitter), maka pada
pensamplingan pertama akan meleset dari tengah bit dan setelah jumlah waktu tertentu,
akan mengalami error.
Di dalam kerja Sinkronisasi,terdapat
teknik transmisi data yaitu:
1.
Asynchronous
Teknik
Asynchronous adalah pengiriman data
per karakter dari waktu ke waktu.Tiap karakter yang dikirim dapat berdiri
sendiri, dan receiver harus bisa mengenali dari tiap karakter yang dikirim. Di
dalam teknik Asynchronous ini, tiap karakter yang ditransmisikan dikodekan
dalam 11 bit.
Teknik
Asynchronous ini dikenal juga dengan istilah Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua
alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja
selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi
tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data
dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang
berbeda-beda. Contoh komunikasi data dengan Ashynchronous ini adalah Modem,
Mesin Fax, dan TCP/IP.
Pada teknik Asynchronous, data yang ditransmisikan lebih aman, sebab
dikirimkan per karakter, tetapi kurang efisien. Ini disebabkan setiap karakter
yang dikirimkan harus diawali dengan start bit, ditambah bit paritas dan
diakhiri dengan stop bit. Artinya setiap 8 bit kode yang akan ditransmisikan
harus ditransmisikan dalam 11 bit; sehingga efisiensinya adalah x 100%=73%.
2.
Synchronous / timing
Teknik Synchronous
pada transmisi data dimaksudkan adalah antara bit-bit yang dikirim dengan
bit-bit yang diterima harus sinkron. Dengan sendirinya, jika bit-bit yang
dikirim dan diterima tidak sama (yang berarti ada kesalahan data selama
transmisi data), maka ada proses sinkronisasi. Jaringan computer LAN
menggunakan teknik Synchronous.
Teknik Synchronous ini dikenal juga dengan
istilah Synchronous Transfer Mode (STM). Dimana roses pengiriman dan penerimaan
diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat
dikirimkan dan diterima dengan baik. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap
pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut
listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Pada
metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan
akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada
penerima kapan proses sera terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock
ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan
melakukan proses secara bersamaan.
Teknik Synchronous lebih efisien untuk transmisi data. Tetapi teknik ini
kurang aman, mudah terjadi kesalahan, sebab setiap data yang ditransmisikan
harus sinkron antara sender dan receivier. Untuk itu, dikenal teknik penanganan
kesalahan pada teknik synchronous ini, yaitu teknik LRC (longitudinal
redundancy check) dan VRC (vertical redudency check).
Di dalam teknik Synchronous ini sering terdapat problem timming dan untuk mencegahnya yaitu dengan tidak mengirim aliran bit panjang yang tidak putus-putusnya. Bit-bit dikirim per-karakter pada setiap waktu yang mana masing-masing karakter mempunyai panjang 5-8 bit. Timing atau synchronisasi harus dipertahankan antara tiap karakter; receiver mempunyai kesempatan untuk men-synchron-kan awal dari tiap karakter baru.
Di dalam teknik Synchronous ini sering terdapat problem timming dan untuk mencegahnya yaitu dengan tidak mengirim aliran bit panjang yang tidak putus-putusnya. Bit-bit dikirim per-karakter pada setiap waktu yang mana masing-masing karakter mempunyai panjang 5-8 bit. Timing atau synchronisasi harus dipertahankan antara tiap karakter; receiver mempunyai kesempatan untuk men-synchron-kan awal dari tiap karakter baru.
Perbedaan antara Synchronous
dengan Asynchronous yang
terutama tergantung dari ada tidaknya jeda antara pertukaran pesan dan
fleksibilitas waktu antar pengguna komunikasi tersebut.
Variabel kepribadian dapat dinyatakan sebagai salah satu
faktor yang mendasari pemilihan bentuk komunikasi dan penelitian yang ada
menunjukkan bahwa domain kepribadian extraversion seseorang berkaitan erat
dengan masalah komunikasi di dalam kehidupan.Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat apakah ada perbedaan penggunaan cara berkomunikasi synchronous dan
asynchronous di internet antara remaja yang memiliki tingkat extraversion
tinggi dan rendah menurut Five Factor Model.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner aktivitas dan kepribadian.
Penelitian dilakukan pada mahasiswa-mahasiswi Atma Jaya Jakarta.Pada penelitian
ini item extraversion diukur dengan skala NEO FFI yang merupakan versi pendek
dari NEO PI-R yang dikembangkan berdasar pada faktor analisis item NEO PI
dengan menggunakan SPSS v. 13.0.
Kemudian komunikasi Synchronous
atau Asynchronous ditentukan dengan
jawaban subjek akan kegiatan yang dilakukannya selama bermain di dunia maya.
Untuk menguji signifikansi dan melihat ada tidaknya perbedaan, digunakan uji
chi square.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya korelasi yang
signifikan antara penggunaan cara berkomunikasi synchronous ataupun Asynchronous baik pada orang dengan
tingkat extraversion tinggi maupun rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya
faktor-faktor lain yang berperan mempengaruhi hasil, seperti e-mail yang
merupakan salah satu cara komunikasi Asynchronous¸yang
ternyata sangat umum digunakan orang dan merupakan komunikasi yang terkuat, hal
ini terbukti karena mayoritas responden menjawab menggunakan e-mail.
Faktor waktu juga ikut berperan, karena Synchronous memerlukan penggunanya untuk berada di depan komputer
bersamaan, banyak orang yang cenderung memilih menggunakan sarana Asynchronous yang lebih fleksibel dalam
hal waktu.
tks sharingnya
BalasHapus