Kamis, 10 Januari 2013

Mikrotik



MikroTik adalah Operating System yang berbasis Unix Linux, yang mana pada terminal / console nya diadopsi bentuk shell dengan tampilan layar hitam dan putih.
CLI (Command Line Interface) adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah. Tetapi saat di dalam suatu CLI terdapat shortcut untuk melakukan cepatnya dalam proses penulisan atau mengahpus command.

Berikut ini daftar perintah-perintah dasar MikroTik yang sering digunakan dalam mode CLI (Command Line Interface) :

1. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
2. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
3. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
4. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
5. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder




6. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file

7. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
8. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
9. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
10. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
12. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
13. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
14. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
15. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
16. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
17. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
18. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_file
19. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
20. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
21. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group

22. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
23. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
24. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
25. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
26. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
27. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

28. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
29. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
30. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
31. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt         
32.up time
            Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
33.last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
34.xterm
(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
35.man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
36.apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
37.pwd
Melihat direktori kerja saat ini
38.whoami
Mencetak login name anda
39.hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
40.id username
Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

41.time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
42.date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
43.startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
44.xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
45.rsh server
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
46.telnet server
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
47.mc
Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
48.locate filename
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.

49. find / -name“filename”
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
50. gunzipfilename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
51. any_command –help
Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
52. ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
53. mv source destination
Memindahkan atau mengganti nama file
54. rm files
Menghapus file
55. mkdir directory
Membuat direktori baru
56. rmdir directory
Menghapus direktori yang telah kosong
57. less filename
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
58. lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
59. unzipfilename.zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
60. shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
61.who
Melihat user yang login pada komputer kita.
62.ps
(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

63.ps axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
64.top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
65. uname –a
Informasi system kernel anda
66. Free
Informasi memory (dalam kilobytes).
67. df –h
(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form).
68. du / -bh
(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
69. cat /proc/cpuinfo
Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
70. cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
71. cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
72. Lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
73.set
Melihat environment dari user yang aktif
74. echo $PATH
Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
75. Dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
76. rwho –a
Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
77. Gimp
(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
78. ftp server
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakanscp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
79. cp source destination
Mengopi suatu file
80. mcopy source destination
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
81. ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
82.pico -w filename
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
83. rm -r files
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
84. tar -xvffilename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

85. cd directory
Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
86. ./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar